Jumat, 12 Agustus 2011

Profil Provinsi Banten



     Provinsi Banten, dengan ibukota provinsi Serang, terletak di antara 10501’11″ – 10607’12 BT dan 5007’50″ – 7001’01″ LS. Terbagi menjadi 4 kabupaten dan 2 kota. Wilayah Banten, terutama Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, adalah kawasan penyangga Jakarta sebagai lbukota Negara. Posisi ini sangat strategis, dipenuhi oleh pabrik pabrik dan sentra-sentra industri. Tersedianya infrastruktur yang memudahkan berlangsungnya transaksi ekonomi antar provinsi, memberikan nilai tambah dalam mempercepat pertumbuhan ekonominya. Apalagi beberapa pelabuhan laut kecil yang kini dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas pelabuhan laut di Jakarta.
Di tahun 2006 laju inflasi provinsi ini mencapai 8,04 %. Untuk kegiatan ekspor, total nilai ekspor untuk non migas mencapai 809.37 miliar US$ dengan nilai ekspor terbesar diantaranya dari Bahan kimia organik, Besi dan baja, serta Kertas, barang dari pulp kertas .
Dilihat dari kegiatan ekonomi, total nilai PDRB yang dicapai Provinsi Banten pada tahun 2006 sebesar Rp. 61.31 triliun dengan 3 kontribusi terbesar datang dari sektor industri pengolahan (Rp. 30.54 triliun), perdagangan, hotel dan restoran (Rp. 11.47 miliar) serta dari sektor angkutan/komunikasi (Rp. 5.41 miliar).
Padi merupakan komoditi utama provinsi ini, komoditi lain adalah ubi kayu, jagung, kacang tanah, kedelai dan kacang hijau. Sedangkan sektor perkebunan diantaranya produksi kelapa, kelapa sawit dan karet. Dari jenis produksi hutan, produksi kayu jati dan kayu rimba.
Komoditi unggulan yang lainnya adalah produksi perikanan yang berasal dari usaha penangkapan perikanan laut dan budidaya. Sektor lain yang diunggulkan provinsi ini adalah sektor industri pengolahan yang banyak tersebar di Kabupaten Tangerang yang juga menjadi daerah penyangga bagi Provinsi DKI Jakarta.Provinsi Banten berpotensi untuk mengembangkan Wisata Terpadu yang antara lain meliputi wisata Cagar Budaya, Wisata Air dan Wisata Taman Batu yaitu di Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak.
Banten memiliki kekayaan sumber daya alam dan hayati yang sangat besar dan beragam, salah satunya adalah fosil kayu. Fosil kayu adalah batu yang berasal dari batang pohon yang tertimbun karena proses sedimentasi selama jutaan tahun di dalam tanah. Kawasan yang memiliki banyak timbunan fosil kayu ada di Sajira Kabupaten Lebak Banten.
Sebagai tujuan investasi, provinsi ini juga memiliki berbagai sarana dan prasarana penunjang diantaranya kawasan industri CCM Balaraja Industrial Estate yang terletak di Balaraja, Tangerang, Kawasan Industri & Pergudangan Cikupamas di Cikupa, Tangerang dan Krakatau Industrial Estate Cilegon di Cilegon , Bandara Budiarto di Curug serta memiliki Pelabuhan Labuhan, Pelabuhan Bojonegoro, Pelabuhan Banten, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Khusus PT. GT Petrochem Industries Tbk. Divisi Kimia – Merak dan Pelabuhan Karangantu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar